Flash Fiction : The Power of Jomblo

“Lo nggak pengen pacaran?”
“Nggak laku ya? Ganteng-ganteng nggak laku!”
Pertanyaan-pertanyaan terus mengalir dan membuatku risih. Namaku Mas Mizan aku memilih untuk tidak pacaran. Aku jomblo, jelas-jelas pacaran dilarang dalam agama. Aku tidak mau menjadi orang yang rugi di akhirat. Untuk mengisi hari Mingguku aku mengikuti pengajian.
Aku mendengarkan Pak Ustadz berceramah. Sudah satu jam aku mendengarkannya dan bisa mencatat hal-hal yang penting. “Hidup di dunia ini sementara. Kehidupan kekal abadi ada di akhirat. Di surga semua penghuni kembali menjadi muda. Terdapat kolam susu, anggur, dan rumah yang terbuat dari mutiara.” kata beliau.
Aku ingin masuk surga. Pendampingku kelak akan menjadi bidadari surga. Aku tidak malu menjadi jomblo. Pacaran hanya akan menjerumuskanku dalam maksiat. Aku tidak mau Allah murka padaku. Kata beliau jika aku masuk surga ketampananku akan setara dengan Nabi Yusuf yaitu 20%. Kata beliau Allah memberi 50% ketampanan untuk Nabi Muhammad SAW, 20% untuk Nabi Adam, 20% untuk Nabi Yusuf, dan 10% yang tersisa dibagikan untuk manusia zaman sekarang. Subhanallah, Rasullah benar-benar tampan!
Dalam pengajian aku mendapat banyak pengetahuan tentang Rasulullah. Alangkah indahnya hidup ini andai dapat kutatap wajahnya. Semoga mengalir keberkatan dalam diriku untuk mengikut jejak langkahnya. Aku pasti menangis karena pancaran ketenangan Rasulullah. Aku rindu padanya. Kutahu cintamu Ya Rasul kepada umatmu. Tolong syafaatkanlah kami.
Setelah pengajian aku berbagi ilmuku di blog untuk melakukan kegiatan positif. Di sekolah aku senang berceloteh mengenai Rasulullah. Teman-temanku senang karena ilmu agama yang kusampaikan. Aku menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. “Mendingan jadi single mulia daripada pacaran ngenes!”

10 Komentar untuk "Flash Fiction : The Power of Jomblo"

  1. Kisah yang cukup inspiratif, terutama bagi kaum Adam yang dilanda dilema cinta. Nice post! :D

    BalasHapus
  2. emang betul, mendingan jomblo daripada pacaran tapi ngenes.
    banyak juga kasus orang2 yg punya pacara tapi kayak nggak punya pacara :')

    BalasHapus
  3. Keren FFnya :) Kebetulan gue jomblo

    BalasHapus
  4. Sandra : Makasih.. Semoga bermanfaat! :))

    BalasHapus
  5. Ijeverson : Nah itu dia. Mending gausah pacaran ntar nggak galau jadinya

    BalasHapus
  6. Fandhy : Yeeaah!! I'm agree with you

    BalasHapus
  7. Fikri : Thank youuu.. May it help you

    BalasHapus
  8. Hey zalfa, tulisannya cukup rapih & menarik. Kalo boleh tahu udah berapa lama nulis-nulis kayak gini? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo imal, engga juga kok masih banyak kekurangan :)
      Gue mulai nulis saat kelas 9 SMP. Sebenrnya dari SD udah suka nulis sih. Jadi, nulis adalah semacam passion gue yang paling gue suka

      Hapus

Silahkan memberikan saran dan masukan :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel