Seremnya Keadaan Ini
Assalamu’alaikum bagi pembaca blog ini.. Hmm, lama ya gue ga nulis. Jadi,
mungkin agak kaku gitu. Bahkan naskah novel gue mandeg di tengah jalan. Masih
belum ada ide nih. Oke, gue akan lanjutin post yang dulu itu ya. Judul artikel
kali ini aja, gue bingung sendiri hehe. I’m not thinking straight to be
honesty.
Jadi, gue akan bahas
keadaan roh setelah terpisah dari badan. Kisah ini terdapat dalam HR.
Al-Baihaqi dengan sanad shahih. Jadi, saat roh orang beriman dikembalikan lagi
ke jasadnya, ia akan didatangi dua orang malaikat guys. Dan dia diberi
pertanyaan, siapa Tuhanmu, apa agamamu, dan siapakah lelaki yang diutus padamu?
Orang beriman mah, In Shaa Allah dengan mudah bisa jawab. Kemudian si malaikat
bertanya lagi “Apa yang menyebabkan kamu mengetahuinya?” Dia menjawab “Saya
membaca kitab Allah, lalu saya beriman kepadanya dan membenarkannya.” Lantas,
dari atas langit ada suara terdengar “Hambaku benar, hamparkanlah permadani
untuknya dari surga, berilah dia pakaian dari surga dan bukakan pintunya ke
arah surga, lalu datangkan padanya angin dan semerbak keharuman surga.” Mashaa
Allah, hayoo siapa yang pengen kayak gini? Yuk, maka dari itu kita susah-susah
dulu yuk di dunia biar Allah ridho. Nah setelah itu ukhti dan akhi pembaca blog
gue, dia didatangi sosok yang tampan wajahnya, bagus pakaiannya, dan wangi
harumnya. Yang tak lain sosok itu adalah kebajikan-kebajikan yang dilakukan
seorang beriman saat di dunia.
Selanjutnya, ada juga roh
orang yang kafir. Ia juga akan didatangi oleh dua orang malaikat. Kemudian,
datanglah dua malaikat yang bertanya siapa Tuhanmu, apa agamamu, dan siapakah
orang yang diutus padamu. Ngenesnya, orang itu ga bisa jawab guys. Yeah, secara
di dunia dia ga ada ilmu agama sama sekali juga perilakunya yang nggak bener.
Kemudian dari langit terdengar suara “Dia dusta. Hamparkanlah untuknya tempat
tidur dari neraka dan bukakanlah untuknya pintu ke neraka.” Hii, ngeri yak. Setelah
itu datanglah sosok yang buruk wajahnya, jelek pakaiannya, dan amat busuk
baunya. Sosok tersebut adalah amalan-amalan buruk orang tersebut saat di dunia.
Semoga aja kita termasuk
orang-orang mukmin ya guys. Memang kita hidup di zaman edan. Di mana hampir
semua orang melakukan hal yang tidak halal demi menggapai apa yang menjadi
nafsunya. Inget guys “..Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu .” (QS. Al Hadid : 20)
Nah, gue juga mau cerita
nih guys kehidupan gue saat memasuki dunia putih abu-abu. Lo masih inget kan
kalo gue sekarang udah anak SMA lhoh *nggaya. Yak, gue bersekolah di SMA N 03
Boyolali, tepatnya di kelas X-2. Alhamdulillah gue bisa masuk SMA ini. Disini,
gue mengikuti satu organisasi dan satu eskul.
Organisasi yang gue ikuti
adalah Rohis. Awalnya gue bimbang mau ngikut organisasi yang mana. Soalnya gue
pernah kerekrut jadi anggota paskib sama PKS. Tapi, gue milih Rohis aja. Kenapa
Rohis? Yeah, secara gue kan anak emak yang labil tuh. Kadang imannya
menggebu-gebu kadang juga ga ada greget buat melakukan kebaikan. Gue pengen,
saat gue masuk Rohis perilaku gue bisa berubah sedikit demi sedikit. Dan
pastinya, di Rohis banyak temen sholih/sholihah yang akan membantu gue
berhijrah di jalan-Nya. Gue juga lebih suka organisasi yang dimana seniornya
nggak hobi membentak-bentak juniornya. Kan kasian, masih kecil ingusan, sering
dibentak-bentak lagi.
Nah, di Rohis udah ada
pembagian jabatan juga. Dari awal gue udah niat banget pengen jadi tabligh.
Jadi, tabligh di Rohis itu semacem intinya Rohis gitu. Tabligh itu jadi devisi
terempong di Rohis. Pertama-tama saat seleksi dengan PD dan jiwa yang tangguh
gue milih jabatan tabligh. Karena jabatan itu, gue nanti akan bisa berdakwah
lebih mudah ke temen-temen gue.
Tapi, saat ada pendekatan
pribadi senior gue malah nakut-nakutin gue. Katanya jadi tabligh itu ya harus
tanggung jawab, amanah, susah, dan omongan banyak lainnya yang jelas gue lupa.
Namun, entah kenapa gue tetep milih jadi tabligh. Saat pengumuman pembagian
jabatan, Alhamdulillah gue bener-bener keterima jadi tabligh. Awalnya gue
senyam-senyum kayak habis ketiban duren karena saking senengnya. Tapi, saat
ketua Rohis membagikan sebuah kertas yang bikin ngeJLEB. Tak lain dan tak salah
kertas itu berisi program kerja masing-masing divisi. Di saat semua divisi cuma
dapet satu lembar, divisi tabligh ada tiga lembar kertas. Subhanallah, gue
terharu bro gue terharu.
Senior gue emang bener!
Program kerja divisi tabligh itu seabrek! Mana, di divisi tabligh angkatan gue,
gue cewek sendiri. Dan tau nggak? Cuma ada 3 orang di angkatan gue yang
menjabat sebagai tabligh. Jiiaa.. tisu mana tisu gue makin terharu tepatnya gue
butuh tisu karena flu. Eh kok ga nyambung ya.
Tapi, gimana pun juga itu
jalan gue. Allah udah ngasih kepercayaan ke gue buat jadi tabligh dan In Shaa
Allah memperjuangkan agamanya. Bismillah, meskipun proker yang menjadi tanggung
jawab gue seabrek gue harus nerima dengan senang hati eaak.
Nah, gue ikut eskul
English Club. Secara, bahasa Inggris gue pas-pasan aja. Dan gue pengen dengan
mengikuti eskul ini gue bisa berbahasa Inggris. Paling, nggak sok Inggris dikit
gitulah. Di English Club, bakal ada hunting tourist yang In Shaa Allah akan
dilaksanakan bulan Desember. Di English Club juga gue dipercaya menjadi seorang
bendahara.
Di SMA 03, belum ada
penjurusan. Tepatnya sekolah gue masih pake kurikulum KTSP. Sebenernya tahun
lalu udah pake Kurikulum 2013 tapi nggak tahu kenapa jadi ke KTSP lagi. Besok
sih, rencananya gue mau ambil jurusan IPS aja. Secara, logika gue ga selincah
Krish John saat jungkir balik. Gue lebih suka baca dan menghafal. Lagipula
kuliahnya gue mau ambil jurusan IPS. Ngapain gue ke IPA, kalo gue bener-bener
nggak naksir sama IPA? Gue ga mau selingkuh dan pindah hati dari IPS, ups.
Gue rasa cukup dulu deh
artikel kali ini. Entah kenapa, gue masih merasa kaku nulisnya. Aneh gimana gitu.
Maklum ya, SMA tuh sibuk guys. Tugas lah ulangan lah, bikin laporan. Bikin puyeng dan tentunya akan ada beberapa
koyo yang sekarang turut serta menghiasi muka gue.
Oh iya, jujur sih guys mulai SMA gue berniat untuk
mengerjakan semua dengan jujur. Gapapa nilai ga bagus-bagus amat. Kan nilai ga
dibawa mati kan ya. Karena gue percaya pada Allah. “But they plan, and Allah
plans. And Allah is the best of planners.” Qur’an 8:30 gue percaya pada rencana
terindah-Nya yang akan diberikan ke gue suatu hari. Jadi, nggak usah khawatir
semua udah ada ada yang ngatur. Yang ada gue harus menjalani hari-hari gue
dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Karena gue inget kutipan dari Iman
Hasan Albashri yang berbunyi “lakukanlah kebaikan sekecil apapun. Karena engkau
tidak pernah tau kebaikan apa yang akan memasukkanmu ke surga.” What a
marvelous quote. Barakallahu fiikum. Wassalamu’alaikum
good posting (Y)
BalasHapusHehe, thanks udah mampir
HapusBetul sekali, "Kehidupan di dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu". Perlu waspada.
BalasHapusIyuup, maka dari itu ga usah terlalu mati-matian mengejar dunia. Toh, harta maupun kepopuleran ga bakal ditanya sama malaikat
HapusAnjir, ngeri
BalasHapusBanyak2 istighfar aja bro biar selamat dari kengerian yg udah lo baca
Hapusingatlah mati,semua pasti akan merasakan maut,,banyak beribadah,,thx infonya bermanfaat gan
BalasHapusSama-sama yap. Semoga dalam kehidupan sehari-harinya bisa lebih banyak inget ke Allah yak daripada ngegalau tanpa arah. Aamiin
Hapusdikau dr boyolali ya mbk , duuhhh, baca kata boyolali jd kgn sabahat aku, hiks
BalasHapusIyap betul sekali. Sekali-kali berwisata aja ke Boyolali. Pemandangannya bakal bikin fresh hlo mb, apalagi di Selo Mashaa Allah bagus pemandangannya. Sama Byl kan identik dgn susu segar dr sapi. Tunggu apalagi, ayo ke Boyolali mb skalian meet up sama temen tercintaah :)
HapusWell, selamat bertugas jadi tabligh di Rohis. Semoga bisa cepat membuka tabligh akbar di SMA-mu, ngundang penceramah kondang, biar anak muda jaman sekarang bisa kembali ke jalan yang benar.
BalasHapusSalam kenal :)))
Aamiin wish I could make that come true. Doanya yak. Iya biar anak muda jaman skrg nggak konslet pikirannya krn hal2 duniawi
Hapusamin semoga kita termasuk orang-orang yang mukmin
BalasHapusAamiin. Keep istiqomah yak ukhti :)
Hapusjadi inget jaman saya sekolah dulu juga ikutan IREMA alias ikatan remaja masjid, seneng sih bisa ikut organisasi tersebut, soalnya sama orang-orang yang soleh
BalasHapusNah bener. Kan kl temen2 kita di dunia orang2 sholeh, In Shaa Allah mereka bs ngasih syafaat ke kita kl suatu hari aja mungkin kita masuk ke neraka mereka bs menolong :') maka dr itu banyak2 aja cari tmn2 yg sholih/sholihah bukannya yg ngajak ajep2 ga jelas
HapusGood za post selanjutnya ,,ditunggu
BalasHapusThank you Febriana, you've visit my blog hehe. In Shaa Allah, bakal ngepost lagi.
HapusHahaha.... postingan yang barokah, Mbak....
BalasHapusDoyan ceramah ya, Mbak??
kalo gue sih iya, tapi memang bener kok...
bener-bener ribet....
Ngga juga sih, gue cm share ilmu yg gue dapet :) gapapa bro ribet di dunia krn memperjuangkan agamaNya, ntar happy endingnya di akhirat. In Shaa Allah..
HapusSemoga kita dijauhkan dari segala hingar bingar dunia ya mbak :-)
BalasHapusdan kita sesama umat muslim semoga akan bertemu di Surga Allah kelak..
Amiin aminn Ya Robbal Alaminn..