MINDFULNESS

sumber gambar : pinterest

Assalamualaikum,

Hi! Kembali lagi bersama gue, yang suka kabur - kaburan kalau closing. Gimana ramadhan kalian? Ya gue paham banget sih kalau taun ini beda sama ramadhan - ramadhan sebelumnya. Tapi kan boy, setiap ramadhan emang harus beda ye kan? Harus improve ke yang lebih baik dan lebih baik lagi setiap taunnya.

Nah, episode kali ini, gue mau sharing tentang mindfulness. Jujur nih yak, gue tau ini cuma karena dengerin sebuah podcast doang. Gue nggak baca buku atau info - info lain tentang mindfulness ini. Ya, setidaknya belum. Jadi kalau ada salah - salah, gue harap kalian bisa kasih tau gue di kolom komentar. Terus kenapa gue berani sharing ini sama kalian? Ya, karena gue ngerasa ini tuh menarik dan ternyata ini spark joy buat gue. Gue paham, gue nggak punya kredibilitas buat bahas ini, tapi ya kita sharing - sharing aja lah, bertukar pikiran. A6.

Poin yang gue tangkep dari pembahasan mindfulness ini ada di self awareness-nya. Yup, jadi gue nggak praktik meditasi / mindful ini secara khusus, tapi lebih ke aplikasi daily activities gue. Jujur, ini menyenangkan banget, menurut gue. Misal nih, gue lagi makan. Terus gue berhenti sebentar, eh ya nggak berhenti juga sih, tapi disambi merenung. Terus gue mulai melakukan monolog dalam pikiran gue.

"Oke, sekarang loe lagi ngapain?"

"Gue lagi makan."

"Makan apa"

"Slondok"

"Oke, tadi udah berdoa sebelum makan belum?"

"Oiya, belum"

"Yaudah, berdoa dulu"

Terus gue berdoa

"Sekarang apa yang loe rasain? apa yang loe sadari?"

"Rasanya, rasa micin.

Ternyata, makan slondok bunyinya keras banget. Suara ibuk di ruang sebelah nggak bisa gue denger jelas pas makan slondok.

Ternyata, semua slondok ini ada dua warna, ada yang kuning langsat sama coklat sawo mateng.

Slondok ini kan berminyak, yaudah satu lagi aja habis itu udah makannya."

Intinya ngelatih kesadaran kita. Tentu aja gue nggak ngelakuin ini di setiap aktivitas. Ya, karena gue cuma manusia biasa yang penuh kelalaian. Tapi dengan bersikap selalu aware kayak gini, bisa jadi jurus jitu buat filter perilaku gue. Gue jadi lebih sadar apa yang menurut gue baik dan apa yang menurut gue buruk, apa yang pantes dan apa yang nggak pantes dilakuin. Sekalipun gue ngelakuin hal yang menurut gue ngggak baik, makan gorengan misalnya, gue bakal tanya ke diri sendiri buat lanjut makan atau enggak, kalaupun lanjut gue bakal mau tanggung resikonya atau enggak. Jadi, ketika konsekuensi dari makan gorengan itu datang, gue nggak boleh marah sama diri sendiri yang sebelumnya memutuskan untuk mau tanggung resikonya dan lebih legowo buat terima semuanya.

Nah, di dalam proses gue tanya jawab ke diri sendiri itu, gue menemukan spark joy. Karena pasti ada aja fakta lucu yang gue temuin saat gue aware sama apa yang gue lakuin (emang dasarnya receh aja sih). Kalian mau cobain juga nggak? Coba berhenti sejenak dan sebutin 3 benda yang loe liat saat ini, 2 suara yang lo bisa denger saat ini, dan 1 aroma yang loe rasakan saat ini. Gue tau kok, loe sebelumnya juga sadar akan semua hal yang loe sebutin tadi, tapi nggak sadar sepenuhnya kan?

Wah, udah panjang banget ya ternyata tulisannya. Kalau gitu gue pamit undur diri dulu. Kalau ada pertanyaan atau mau sharing - sharing juga, bisa tulis di kolom komentar.

Wassalamualaikum

Penulis : bu syaf yang murah senyum, clink clink

Bagikan Artikel ini