JANGANLAH MEMANDANGNYA BERBEDA
Dari jauh aku
selalu memerhatikannya. Di setiap langkahnya, kucoba untuk membantunya dalam
meraih sesuatu. Ketika ia terjatuh dan pedih, aku siap untuk menjadi orang
pertama yang akan memeluknya. Memberikan kehangatan yang sulit untuk ia
dapatkan.
Tak usah bersedih
apalagi takut. Rasakanlah kehadiranku yang penuh dengan kasih. Di setiap
langkahnya, ada aku yang siap menggandeng tangannya. Menjadi penumbuh akar-akar
kehidupan yang hampir saja layu karena redupnya semangat hidup.
Tak lupa, mari
sertakan Allah dalam cerita ini. Dengan-Nya, aku akan lebih hebat saat menjadi
penyemangat kala ia rapuh. Bersama-Nya, ia akan menemukan dunia indah penuh warna
yang belum pernah ia jamah. Bersama-Nya pula, akan lebih tegar dan tabah ketika
aku membimbingnya dalam kebaikan. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil
‘aliyyil’adzim...
Image by tmblr |
Kekurangan fisik telah menjadikannya seseorang yang dipandang
sebelah mata oleh masyarakat. Apakah hanya karena ia seseorang yang
berkebutuhan khusus lantas kita dapat berbuat semaunya? Janganlah sekali-kali
meredupkan cahaya mereka.. Mereka juga manusia yang butuh kasih sayang dan
perhatian.
Juga untuk
orang-orang terdekatnya, tolong mengertilah.. ia butuh perhatian yang lebih dan
khusus darimu. Seharusnya kau lah orang pertama yang menjadi sumber kebahagiaannya.
Seharusnya kau lah yang pertama kali tersenyum bangga ketika ia dapat melakukan
hal-hal yang baru. Bukankah ia darah dagingmu juga?
Disini aku
melihatnya melangkah tertatih. Dengan bola matanya yang sudah tidak berfungsi
dan kelainan tulang di kaki kirinya, ia masih melukiskan harapan-harapannya di
dalam ruangan kecil itu. Namun sayang, tak ada yang mau peduli. Sekecil apa pun
harapan itu, hargailah dan bantulah hingga ia bisa mencapainya.
Sebagai seorang
pengajar, hatiku terenyuh melihat pemandangan di depanku. Nuraniku membentak
agar aku tidak hanya terpaku merenungi nasib bocah yang bermata sendu itu.
Tunggu, dia hampir jatuh karena terpeleset. Aku segera berlari dan
menangkapnya.
Ia hanya
menyunggingkan senyuman. Aku bisa merasakan kelembutan hatinya dan rasa
berterimakasih padaku.
“Terimakasih Kak,
sudah menolongku. Biasanya sih kalau jatuh udah biasa. Nggak ada yang nolong. Walau
pun aku nggak pernah lihat Kakak, perlu Kakak tahu.. aku sangat berterimakasih
pada Allah karena telah mengirim orang baik dalam kehidupan.”
Air mataku meleleh
mendengarnya. Asal kamu tahu Dik, aku tidak bisa disini untuk menjagamu
secara terus-menerus. Orangtuamu lah yang meminta tolong padaku untuk
mengajarimu sesuatu. Yang membuatku perih adalah mengapa selama dua bulan
disini, aku bisa melihat bahwa orangtuamu lebih memilih memercayakan seseorang
untuk mengurusmu daripada mereka mengurus sendiri?
Mewek huhuhu
BalasHapusHihi butuh tissue ya mba😬
HapusDi masyarakat kita memang kebanyakan begitu, hanya memandang fisik tanpa mengetahui isi hati yg tulus dari orang tersebut. Dan ya, memang, sebagian ada orang tua yg begitu.
BalasHapusSalam kenal juga, Mbak :)
Iya mba, masih banyak yg memandang luarnya saja tanpa liat apakah dia orang baik atau tidak😔
HapusKebanyakan, kehidupan jaman sekarang, memang begitu mba,,dimana orang tua lebih memilih kerjaan dari pada anaknya...ini yang masih perlu di garis bawahi ya..mba..
BalasHapusIyaap.. #selfreminder juga buat saya sendiri Pak kalau besok jadi seorang ibu hehe
HapusSedih bacanyaa... :( ini beneran nyata kah mba? Msh banyak ortu yg merasa give up utk menjaga dan mengajari anak mereka yg berkebutuhan khusus yaa :( .. Jd inget ama 2 orang ibu hebat yg anaknya jg ABK gini, tp mereka pantang menyerah utk mengajari anaknya :(
BalasHapusEumm sekelumit cerita yg saya angkat dari kisah nyata pula mba, ehee
HapusSayang sekali orang tuanya kurang perhatian ya, seharusnya mereka mau belajar dari orang tua lain yang anaknya juga berkebutuhan khusus namun sangat menyayangi. Banyak juga loh orang tua yang sharing pengalaman menghadapi anak istimewa ini dengan merawat sekaligus menjadi guru terbaik bagi anaknya..
BalasHapusNah itu yang cakep mbaa.. Ortu yg rela melakukan apa pun demi sang anak..
Hapusduuuuh menyentuh hati banget mba, ceritanya
BalasHapusHuhuhu, tapi di dunia nyata pasti ada yg lebih menyentuh hati bahkan bikin mewek
Hapus