Syar’i Kebayamu, Anggun Pesonamu

            Assalamu’alaikum sobat taat.. Di tempat kalian panas nggak sih? Pas Zalfaa nulis artikel ini sambil kipasan dan ditemani es teh yang seger banget. Hmm, emang udah masuk musim kemarau ya. Apa pun musimnya, tetep jaga kesehatan yaa biar kalau beribadah nggak loyo.

            Karena banyak yang menanyakan perihal busana wisuda melalui WhatsApp yang inshaallah akan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Mei 2018 di Gedung Panti Marhaen, kali ini Zalfaa mau bahas nih gimana konsep walimahan yang syar’i. Eh kayaknya ada yang salah, nah loh bener kan. Maksud Zalfaa, mau bahas konsep busana wisuda yang syar’i yaa.. Kalau walimahan syar’i inshaallah akan ada saatnya, hehe.. Artikel ini spesial buat temen-temen Muslimah yang mau melaksanakan wisuda kayak Zalfaa. Tapi, nanti Zalfaa selipkan juga deh busana wisuda yang syar’i buat kaum Adam. Langsung aja yaa dear..
image by kawanimut

1.      Pastikan Menutup Aurat
Meskipun judulnya wisuda an, tetep yaa dear, aurat harus dijaga. Udah tau kan mana aja yang termasuk aurat perempuan? Yap semua tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Kalian berharga, bagaikan mutiara yang terlindungi dengan cangkah kokoh. Semakin dirimu terjaga, semakin bernilai pula dirimu. Allah berfirman dalam QS Al Ahzab ayat 59 yang artinya : “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Nah, maka dari itu tetap jaga auratmu ketika wisuda yaa dear..
2.      Pakaian Tidak Ketat dan Menerawang
Nah, selain itu ketika kalian memakai kebaya, jangan memakai pakaian yang ketat apalagi menerawang yaa dear. Harus super hati-hati ya dalam memilih kebaya untuk hari wisudamu besok. Kalau Zalfaa sih, saat itu membeli atasan bersama Umi tercinta, hehe. Mumpung lagi diskon 50%. Kan kalau beli kita lebih leluasa memilih yang sesuai dengan kemauan kita. Kebanyakan sih, di salon-salon menyediakan kebaya yang ketat dan biasanya yang terdapat brokat kan menerawang tuh apalagi dalamannya hanya memakai kaos ketat, jangan yaa dear. Ada suatu hadist nih dari Rasul tercinta. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
Maksud dari wanita yang berpakaian tapi telanjang adalah wanita yang berpakaian tipis. Terus juga memakai yang ketat yaa.. Contoh nih dear, kalian pernah lihat ketika seseorang memakai celana jins? Nah kita bisa tau kan gimana bentuk kakinya. Islam mengajarkan untuk menutup bukan membungkus. Maka, pilihlah yang longgar dan tidak menerawang, OK?
3.      Khimar Menutup Dada
Walau pun sedang wisuda, syar’i harus jadi nomor satu yaa dear. Khimar yang kalian pakai haruslah tetap menutup dada. Tidak perlu repot-repot menghabiskan banyak jarum pentul untuk melilit-lilit khimar kalian sedemikian rupa. Tidak apa sederhana, asalkan jangan menentang perintah-Nya yaa. Allah Ta’ala menyebutkan istilah khimar dalam firman-NyaKatakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya” (QS. An Nuur: 31) ohya, agar lebih terjaga, jangan lupa memakai dalaman kerudung ya dear agar rambut tidak kemana-mana. Juga, jangan pakai hijab sari konde ya, maksudnya hijab yang berpunuk unta. Seperti yang disebutkan pada hadist nomor 2 tadi, bahwa wanita seperti itu tidak akan mencium bau surga.. Hmm, ngeri yaa.. Maka hindari hijab sari konde ya dear..
4.      Tidak Tabarruj
Tidak perlu ya dear pasang bulu mata anti badai. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung, perempuan yang mentato dan perempuan yang meminta agar ditato”(HR Bukhari no 5589) juga ngga perlu mencukur alis, karena hal tersebut juga dilarang lho dalam syariat Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato. Allah pula melaknat orang yang mencabut rambut wajah dan yang meminta dicabut.” (HR. Muslim no. 2125) jadi sebisa mungkin berdandalah senaturalnya..
5.      Tidak Memakai Wangian
Dear tau tidak bahwa perempuan ternyata dilarang memakai parfum ketika keluar rumah lho jika melewati kaum Adam. Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i no. 5129, Abu Daud no. 4173, Tirmidzi no. 2786 dan Ahmad 4: 414. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Sanad hadits ini hasan kata Al Hafizh Abu Thohir)
6.      Mengindari High Heels dan Memakai Kaos Kaki
Kenapa tidak boleh memakai sepatu hak tinggi? Dear, bisa jadi ketika kalian naik panggung dan tidak bisa menjaga keseimbangan tubuh minimal akan tersandung. Padahal manusia diperintahkan untuk menjauhi hal-hal yang membahayakan sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah ayat 195 “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. Juga, karena menampakkan tingginya wanita lebih dari yang sebenarnya. Hal ini merupakan penipuan dan upaya untuk menampakkan keindahan mereka. Coba dear buka QS An Nur ayat 31 yaa.. Lalu, jangan lupa kaos kakinya ya dear! Karena telapak kaki juga termasuk aurat. Ingat kan bahwa yang boleh nampah hanya telapak tangan dan wajah saja?
            Nah, itu dia sedikit ilmu dari Zalfaa mengenai busana wisuda yang syar’i untuk para akhwat. Ohya, hampir lupa. Untuk yang ikhwan, emm apa yaa.. Yang penting tidak isbal dan tidak menyerupai pakaian kaum wanita yaa.. Hanya selipan saja karena artikel ini yang dituju adalah teman-teman Muslimah yang akan wisuda besok.
            Meski pun mungkin akan ada tanggapan bahwa berpakaian syar’i terkesan kurang modis, tak apa dear. Kalian memilih untuk terlihat cantik di mata manusia atau apa yang dikatakan benar oleh Allah? Ingatlah, wanita sholehah hanya berdandan yang amat spesial untuk suaminya kelak. Yang menyenangkan ketika dipandang, yang menaati perintah suami, dan menjaga kehormatan dirinya. Dear, cantiklah sesuai aturan yang ditetapkan Allah. Menurut Zalfaa, kalian akan lebih anggun bila berbusana syar’i. Kecantikanmu bukan diukur dari seberapa elok kebayamu, namun kecantikan hatimulah yang lebih berharga. Semoga bermanfaat dan lulus dengan hasil yang membahagiakan yaa dear. Baarakallahu fiikunna..

referensi :
rumaysho.com
ustadzaris.com
konsultasisyariah.com
muslimah.or.id
muslim.or.id
dream.co.id

20 Komentar untuk "Syar’i Kebayamu, Anggun Pesonamu"

  1. Senang ya lagi siap-siap wisuda, hehehe. Selamat atas kelulusannya, semoga bisa tampil cantik dengan kebaya muslimah di hari wisuda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa Rabb..
      Terimakasih mba qudsi😊 Zalfaa harap sih semoga ilmu yg didapat selama berada di masa putih abu2 bisa bermanfaat

      Hapus
  2. Syukron zal, sangat bermanfaat.. Btw aku tanya boleh nggak? Jadi gini aku udah ada kebaya kan, tapi kebaya itu lengannya 3/4 (dibawah siku sedikit).. Aku udah coba pake handshock/manset, dan aku tanya ke ibu ku, "bu, kalo aku pake ini gimana?", beliaunya jawab kurang srek *kurang pas* kalo handshocknya/mansetnya dipake, kurang enak dilihat, katanya jaman sekarang banyak orang berhijab pake baju lengan 3/4 nggak pake handshock/manset itu udah biasa.. Menurutmu gimana zal? Beri saran dong..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Patokan kebenaran bukanlah apa yang dilakukan banyak orang yaa dear :)) namun yang berasal dari Al Qur'an dan AS Sunnah..

      Dulu Asma' binti Abu Bakar pernah datang ke Rasulullah memakai pakaian yg tipis.. Apa kata beliau? Rasulullah berpaling darinya dan beliau bilang bahwa wanita jika sudah baligh yg boleh nampak hanyalah wajah dan telapak tangannya

      Jadi, coba cari manset atau handshock yg senada dengan kebaya mu yaa dear.. Padu padankan supaya terlihat manis, kalau Zalfaa sarankan sih coba handshock/manset warna hitam kalau kebayamu berwarna gelap dan putih jika terang.. Meski pun hanya lengan, hal tersebut juga termasuk aurat ukh yg wajib ditutup.. Semoga Allah beri kemudahan.. Allah yubarik fiik🌻

      Hapus
  3. Klaau pakai wewangian tapi niatnya untuk suami gmana tu kak? Boleh ga si sebenernya? Makasih ya sharenya sangat bermanfaat bagi semua wanita muslim :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah kalau itu mah malah berpahala mba..
      Kalau di depan suami, Islam mengajarkan kita untuk berdandan secantik mungkin.. Termasuk memakai parfum, silakan pakai parfum yang menyenangkan hati suami, inshaallah akan berpahala :))

      Hapus
  4. Bisa buat referensi yang mau wisuda nih, sangat bermanfaat ya. ^^

    BalasHapus
  5. Saya dulu pakai high heels gak ya, lupa, tapi memang gak suka juga oakai high heels menyiksa hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, apalagi Zalfaa.. #GaBakatPakaiHighHeels ehe..

      Hapus
  6. Nice share, dengan ditulis gini bisa jadi referensi buat yang lainnya juga ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, inshaallah bisa dijadikan referensi yg mau pakai kebaya syar'i

      Hapus
  7. Kalau perempuan pakai pakain syar'i kelihatan lebih terhormat dan terjaga ya mbak.. bisa menjaga pandangan juga buat lawan jenis...

    BalasHapus
  8. refrensi buat wisuda nnti 2thn yg akan datang hehe masih lama. Dulu, wisudaan segala didandanin, hijab ga menutup dada, ketat, pake high heels zaman jahiliyyah hm:(

    BalasHapus
  9. Boleh Mas, silakan.. Semoga bermanfaat

    BalasHapus
  10. Ini bukan tentang wisuda tapi baju anak saya sehari-hari. Saya masih agak kesulitan meminta anak untuk mengeluarkan baju atasan supaya menutup pantat. Katanya dimasukkan saja supaya rapi. Meskipun baju atasan dan bawahan tidak ketat tapi saya tetap nggak sreg. PR besar nih buat saya untuk memberi pengertian anak tentang baju syar'i.

    Doakan ya Zal, semoga dimudahkan dan anak saya bisa memakai baju lebih syar'i :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa Rabb..
      semoga lebih sabar yaa bun dalam mendidik, doanya dikencengin juga hehe..
      Hanya Allah yg bisa beri hidayah^^

      Hapus

Silahkan memberikan saran dan masukan :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel