Tidak Ada “Bahagia Selamanya” di Dunia Ini

Gambar buku. Sumber: dokumen pribadi


Tak ada hujan yang tak pernah mereda

Tak ada banjir yang tak pernah surut

Semuanya nanti berlalu juga kok

 

Halo, teman-teman! Ada yang tahu siapa pemilik kutipan di atas? Yap! Tak lain dan tak bukan adalah Alvi Syahrin, penulis buku berjudul Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja. Siapa yang sudah baca buku keren bersampul biru tersebut?

Di sini, aku bakal sedikit berbagai tentang buku karya Alvi tersebut. Simak baik-baik, ya!

Setelah aku baca buku tersebut, rasanya sendu sekaligus melegakan. Alvi berhasil membuat pembaca yang seolah-olah hilang harapan dan putus asa menjadi lebih bersemangat.

Dalam hidup, terkadang kita merasakan sebuah perasaan bernama “kesedihan”. Terkadang, kita merasa nggak baik-baik aja dan itu adalah hal yang wajar. Dalam hidup, kita bakal mengejar impian. Entah itu mengenai pekerjaan yang didambakan, orang yang dicinta, atau kesuksesan versi kita. Tapi, aku pengen kamu mengingat suatu hal, bahwa.. “Hidup tidak mendadak happy ending setelah mendapat semua yang kita inginkan” – halaman 105.

Ke depan, akan ada masalah baru yang siap menghantam. Jadi, kamu harus siap sedia yaa.

Pun di era media sosial sekarang, berhenti berekspektasi berlebihan kepada seseorang influencer. Kehidupan influencer bukanlah standar bahagia seseorang. Maka, nggak bisa dijadikan patokan kita.

Pada akhirnya, kita akan sadar bahwa ada yang lebih penting daripada sekedar menjadi bahagia. Ada hal yang lebih berharga dari itu dan patut kita perjuangkan. Nggak selamanya hidup akan baik-baik aja. Jadi, semoga kamu selalu bersemangat yaa atas hal-hal yang bermanfaat bagimu.

 

Salam hangat,

Zalfaa

  

1 Komentar untuk "Tidak Ada “Bahagia Selamanya” di Dunia Ini"

  1. Iya bener banget mbak, ga selamanya hidup itu baik2 saja karna kodratnya roda kehidupan kan berputar dan itu pasti

    BalasHapus

Silahkan memberikan saran dan masukan :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel